Misteri Paku Payung dan Garis di Lapangan Upacara Istana Negara

Misteri Paku Payung dan Garis di Lapangan Upacara Istana Negara
Paskibraka. Ilustrasi Foto: Bandung Ekspres/dok.JPG

jpnn.com, JAKARTA - Upacara detik-detik proklamasi adalah prosesi sakral yang selalu dilaksanakan setiap hari kemerdekaan 17 Agustus di Istana Negara, Jakarta. Karena menjadi acara penting setiap tahunnya, diperlukan persiapan yang cukup matang.

Bukan hanya menyiapkan dari sisi manusia yang akan bertugas menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka), persiapan teknis di lapangan upacara juga harus dilakukan. Apa saja?

Plt Deputi II Kemenpora Jonni Mardizal sekaligus Penasehat Paskibraka Nasional menyebutkan ada persiapan yang dilakukan oleh panitia untuk memaksimalkan kinerja Paskibraka. Salah satunya adalah memoles venue upacara.

Karena itu, jangan kaget kalau di lapangan Istana Negara, kondisi rumputnya dipenuhi banyak gariis lurus yang panjang. Selain itu, juga akan terlihat paku payung dengan warna berbeda-beda.

"Ya, benar memang nanti akan banyak paku payung di lapangan itu, sebagai penanda. Ada juga kelihatan nanti lapangan yang hijau itu ada garis-garisnya, itu memang untuk membantu agar pelaksanaan upacara jadi maksimal," tuturnya.

JPNN pernah mewawancarai salah satu atasan dari pelatih Paskibraka, upaya yang dilakukan dengan memberikan penanda di lapangan istana negara tersebut sejatinya adalah ikhtiar untuk menyempurnakan prosesi upacara.

"Manusia itu bisa salah, karena itu kami berusaha untuk meminimalisir kesalahan itu dengan cara itu," ucapnya. (dkk/jpnn)


Upacara detik-detik proklamasi adalah prosesi sakral yang selalu dilaksanakan setiap hari kemerdekaan 17 Agustus di Istana Negara, Jakarta. Karena


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News