Misteri Penembakan Pengacara di Bone, Konon Terduga Pelaku Mengerucut

jpnn.com - Tim gabungan Polres Bone dibantu Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) memeriksa belasan orang saksi terkait kasus penembakan pengacara Rudi S Gani oleh orang tidak dikenal (OTK) hingga korban tewas.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel Kombes Jamaluddin Farti menyebut hingga Selasa (7/1/2025), penyidik telah memeriksa 18 orang saksi.
"Langkah selanjutnya, tim masih bekerja di lapangan, doakan saja mudah-mudahan bisa segera terungkap," ujarnya di Makassar.
Sejumlah saksi yang diperiksa di antaranya istri korban bernama Maryam dan beberapa orang lainnya, termasuk buruh bangunan yang mengerjakan kantor baru milik korban yang sedang proses pembangunan.
Pemeriksaan saksi itu dilakukan tim gabungan beserta tim penyidik Polres Bone dengan meminjam ruangan di Mapolda Sulsel. Dalam pemeriksaan itu, saksi istri korban didampingi tim pengacaranya.
Saat ditanyakan sampai kapan proses penyelidikan hingga pengungkapan kasus itu, Jamaluddin mengatakan sejauh ini penyidik masih bekerja mengumpulkan alat bukti maupun keterangan saksi-saksi sehingga prosesnya masih berjalan.
"Sabar dulu untuk perkembangan selanjutnya. Penanganan (perkara ini) dari Polres Bone, tetapi kami back up full dari Polda Sulsel. Belum ada (dicurigai), ini masih penyelidikan. Masih proses didalami," tuturnya.
Pihaknya juga mengharapkan bantuan informasi dari masyarakat terkait pengembangan kasus dan terbuka menerima masukan dari berbagai pihak. Sedangkan untuk senjata senapan angin sudah diamankan tim dari Polres Bone.
Misteri penembakan pengacara Rudi S Gani di Bone mulai menemukan titik terang setelah polisi memeriksa belasan saksi. Konon istri korban sempat terima ancaman.
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Mau Kabur ke Luar Kota, Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Ditangkap
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Sampaikan Pernyataan Mengejutkan