Misteri Rentetan Pembacokan Beruntun, Aksi Balas Dendam Tanpa Akhir

Misteri Rentetan Pembacokan Beruntun, Aksi Balas Dendam Tanpa Akhir
Ilustrasi. Foto: Dokumen

Setelah melemparkan kursi itu, Shodiq kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Ketika itulah dia beramai-ramai dibacok dengan senjata tajam. Tanpa ampun, enam pria tersebut secara bergiliran menyabetkan senjata. Ketika itu Shodiq sempat bangkit dan melarikan diri ke dalam Game Online Fun Zone. Kebetulan, saat itu perhatian enam pelaku teralihkan oleh seorang pengguna jalan yang mencoba melerai mereka.

Namun, ketika hendak melerai, pengguna jalan yang mengenakan kaus putih tersebut malah hendak dibacok. Pria itu pun akhirnya urung melerai perkelahian yang tidak seimbang tersebut. Dia kabur sekencang-kencangnya dengan menyeberang jalan.

Iwan Hermanto, penjaga tempat permainan online, mengaku tak tahu peristiwa pembacokan itu. "Tahunya Pak Shodiq masuk ke dalam dan langsung terjatuh," ujarnya. Iwan lalu berlari ke pos polisi di dekat traffic light. "Di situ saya bilang ke polisi ada orang yang dibacok. Habis itu Pak Shodiq dimasukkan ke mikrolet. Dia dibawa ke Rumah Sakit Panti Nirmala," terangnya. (zuk/abm/c9/any/jon/jpnn)


MALANG - Peristiwa berdarah terjadi di Pasar Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang, kemarin (29/11). Seorang tukang parkir dibacok enam orang sekaligus.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News