Misteri Toba

Oleh: Dahlan Iskan

Misteri Toba
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Tidak tahunya begitu memasuki jam 14.00, angin datang. Dari arah Pulau Samosir. Menuju dermaga utama tempat paddock para pembalap. Berarti angin itu juga menuju arah tribune utama.

Baca Juga:

Bahwa babak kualifikasi sampai batal itu benar-benar mengherankan. Bukan main. Dua hari berturut-turut terjadi gelombang tinggi di sore hari.

Maka orang pun mulai waswas. Jangan-jangan di hari paling puncak juga terjadi hal yang sama.

Puncak acara itu di hari ketiga: di tanggal 26 Februari. Hari balapan juga dimulai pukul 14.00. Presiden Jokowi hadir. Demikian juga banyak menteri kabinet.

Kekhawatiran pun membuncah: jangan-jangan ombak tinggi lagi.

Maka pada pukul 12.00 ketika permukaan danau masih tenang dilakukanlah balapan sesi pertama. Tanpa siaran langsung jaringan TV internasional.

Berarti di hari puncak acara ini padat sekali. Pagi-pagi sesi kualifikasi. Tengah hari balapan sesi pertama. Berjalan lancar.

Di sesi balapan pertama pun bisa selesai. Siapa paling cepat, siapa runner-up, dan siapa urutan berikutnya sudah diketahui.

RARA tidak ke Toba. Ternyata danau besar di tanah Batak itu menyimpan misteri: punya gelombang yang tak menentu. Aneh. Ada gelombang besar di danau Toba.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News