Misteri Toba

Oleh: Dahlan Iskan

Misteri Toba
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Kecepatan powerboat ini bisa sampai 250 km/jam. Sangat berbahaya kalau permukaan airnya menggelinjang.

Saya pun minta tolong sahabat Disway di Toba. Saya perlu kesaksian para pendayung kapal di Toba. Yakni mereka yang setiap hari mencari penghasilan di air Toba.

Ternyata banyak perahu yang secara rutin melintas di Danau Toba. Yakni kapal pengangkut batu.

Mereka itu melayari Toba dari arah Parapat. Tujuannya Balige. Angkut batu gunung. Untuk bahan bangunan. Satu perahu bisa angkut 30 kubik batu.

Mereka itu rutin menjalani rute tersebut. Sejak berpuluh tahun lalu. Tetapi mereka bukan peneliti cuaca. Mereka tidak mencatat perkembangan angin dan gelombang di Danau Toba.

Ketika ditanya di bulan-bulan apa gelombang di Toba tinggi dan bulan apa tanpa gelombang, mereka tidak bisa menjawab.

"Benar-benar tidak bisa ditebak. Angin datang tanpa melihat bulan," ujar mereka.

Rasanya, kata mereka, tidak ada ritme bulan gelombang dan bulan tenang.

RARA tidak ke Toba. Ternyata danau besar di tanah Batak itu menyimpan misteri: punya gelombang yang tak menentu. Aneh. Ada gelombang besar di danau Toba.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News