Misteri Yingying

Oleh Dahlan Iskan

Misteri Yingying
Dahlan Iskan.

Terbukti, kata pengacara, pagi-pagi itu Christensen membeli rum. Minuman keras. Berarti jiwanya lagi terguncang.

Namun terdakwa tidak mau dibawa ke ahli jiwa. Juga tidak akan mau menjawab pertanyaan ahli jiwa.

Tetapi juri tetap ragu untuk menjatuhkan hukuman mati. Kamis lalu pun juri memutuskan: Christensen dijatuhi hukuman seumur hidup. Tepat dua tahun setelah pembunuhan itu dilakukan.

Mayat Zhang tetap tidak ditemukan.

Di kamar apartemennya, Zhang meninggalkan buku harian. Yang bisa bercerita betapa disiplin gadis ini. Juga betapa dia rindu pada pacarnya di Tiongkok. Yang sudah sepakat akan segera menikah. Bila Zhang sudah bergelar doktor nanti.

Zhang bertekad akan belajar keras. Agar cepat lulus.

Waktunya diatur sangat ketat. Untuk setiap makan Zhang hanya mengalokasikan waktu 20 menit. Untuk joging juga 20 menit. Sisanya untuk belajar dan belajar.

Di buku harian itu juga tertulis. Tertanggal 1 Juni. Berarti tulisan terakhirnya.

Kini Christensen jadi tersangka. Kampusnya lebih heboh lagi. Tidak menyangka asisten dosen itu pembunuh. Berbeda dengan tampilan sehari-hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News