Mitos dan Fakta tentang Ketombe

jpnn.com - KETOMBE (Pityriasis capitis) adalah kulit mati yang terkelupas di kulit kepala. Sel-sel kulit yang mati dan terkelupas merupakan kejadian alami yang normal jika pengelupasan itu jumlahnya sedikit. Namun, ada orang yang mengalami secara terus-menerus.
Kebanyakan kasus ketombe bisa disembuhkan dengan sampo khusus atau pengobatan bebas. Ketombe atau dandruff ialah masalah kulit kepala yang paling umum. Ketombe tak hanya memengaruhi kualitas rambut, tapi juga bisa membuat kita malu dalam bersosialisasi.
Dari banyaknya persepsi tentang ketombe, berikut beberapa fakta dan mitos seputar ketombe beserta penjelasannya, seperti dilansir laman Health, Selasa (28/7)
1. Ketombe disebabkan oleh kebersihan yang buruk.
Kondisi ini bisa terjadi bahkan pada kulit kepala bersih. Sebuah jamur yang disebut Malassezia hidup pada kulit dan kulit kepala semua orang yang menyebabkan iritasi dan mengelupas.
2. Tidak ada obat untuk ketombe.
Benar tapi ada sampo antiketombe dengan seng, seperti Shampoo Head & Shoulders dan Malin + Goetz yang memperlambat produksi sel-sel kulit.
3. Ketombe semakin buruk di musim dingin.
KETOMBE (Pityriasis capitis) adalah kulit mati yang terkelupas di kulit kepala. Sel-sel kulit yang mati dan terkelupas merupakan kejadian alami yang
- Momentum Hari Buruh, MS Glow Beri Program Khusus untuk Pekerja
- Deep and Extreme Indonesia 2025 Digelar, Pencinta Olahraga Outdoor Wajib Hadir
- Tampil di Ajang Paris Fashion Show, Evelyn Witono Putri Gandeng Bejo Jahe Merah
- Nutriflakes Ajak Perempuan Aktif Bergerak dan Bebas GERD
- Bobby, Kucing Presiden Prabowo Jadi Juri di Petfest Indonesia 2025
- 3 Manfaat Kulit Jeruk, Bantu Jaga Kesehatan Jantung