Mitra Lolos, Persidafon Playoff

Mitra Lolos, Persidafon Playoff
Franco Hita. Foto: Dok.JPNN
Jika melihat dari data statistik pertandingan, Mitra pantas menang, bahkan serangan yang dibangun Mbom Mbom Julien serta Junaidi Tagor di sayap kiri benar-benar beringas. Lini per lini lebih hidup ketimbang berlaga di partai semifinal melawan Persiraja. Gebrakan Rulli Padengke pada menit ke-2 seakan jadi tanda-tanda kesuksesan diraih, bola yang hendak ditangkap kiper Persidafon Selsius Gebse langsung diserobot bomber berambut pirang tersebut.

Namun Persidafon yang dari awal juga berambisi lolos otomatis ke ISL tak tinggal diam, lewat penyerang Ernest Jeremiah peluang ikut bermunculan tapi sayang tendangan tidak menemui sasaran. Sampai akhirnya pada menit ke-44 tangan Yus Arfandi mengenai bola di kotak terlarang. Tak ayal wasit Mulyadi yang memimpin pertandingan langsung meniup peluit tanda penalti. Ernest yang mantan penggawa Persipura tak menyia-nyiakan peluang. Skor 1 - 1 bertahan sampai babak pertama berakhir.

Di babak kedua serangan  Mitra tampak lebih hidup, koordinasi antarpemain terkesan menyatu. Franco Hita yang di babak pertama banyak membuang peluang ternyata menyadari kesalahannya. Pada menit ke-69, ujung tombak asal Argentina tersebut membuat pemain cadangan serta manajemen di bench berlompat kegirangan.

Ceplosan bola di ujung kiri tiang gawang ikut mengubur impian tim lawan. "Saya cuma berikan motivasi, bahwa ini pertandingan penentuan. Lewat pemain yang hampir 50 persen diatas 30 tahun, mereka mampu menyudahi lewat kebahagiaan," tuturnya.

SOLO - Perjuangan sekaligus mimpi Mitra Kukar menembus Indonesia Super League (ISL) tercapai sudah. Itu setelah mereka secara mengalahkan Persidafon

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News