Mitratel Siap Tancap Gas Menyambut 2022
Dengan begitu total portfolio menara menjadi 28.079 sites atau tumbuh 72.9% dengan 42.137 tenant atau tenancy ratio 1.5x.
Dengan kemampuan pendanaan yang kuat baik dari hasil IPO pada 22 November 2021, lebih dari Rp 18 triliun serta leverage dan biaya hutang (cost of debt) terendah dibanding operator lainnya, seluruh karyawan sangat bersemangat menyambut setiap peluang yang ada dan akan fokus pada beberapa rencana.
"Indonesia termasuk negara dengan rasio populasi per menara yang masih rendah sehingga pengembangan jaringan telekomunikasi masih sangat menjanjikan. Kami akan selalu berusaha keras menjadi emiten favorit bagi para investor dengan mampu mendeliver value optimal bagi shareholder," kata pria yang akrab disapa Teddy tersebut.(chi/jpnn)
Menara Mitratel tersebar di seluruh wilayah Indonesia, di mana sekitar 57 persen di antaranya berada di luar Jawa.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Penjualan 5 Produk Jasindo Meningkat, Asuransi Satelit Mendominasi
- BAZNAS Salurkan Ribuan Paket Ramadan Buka Puasa di 11 Wilayah
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Peluncuran Satelit Merah Putih 2
- Dukung Kemajuan Telekomunikasi di Indonesia, Jasindo Hadirkan Asuransi Satelit
- Indosat Ooredoo Hutchison Mencatatkan Pendapatan dan EBITDA Tumbuh 2 Digit di 2023
- Sepanjang 2023, Indosat Bukukan Total Pendapatan Rp 51,2 Triliun, Naik 10 Persen