Mitsubishi Fuso Hadirkan Puluhan Truk Berstandard Euro4, Apa Saja Kebaruannya?

Mitsubishi Fuso Hadirkan Puluhan Truk Berstandard Euro4, Apa Saja Kebaruannya?
Mitsubishi Fuso Indonesia menghadirkan puluhan truk berstandar Euro4 untuk mendukung pemerintah dalam menerapkan kendaraan diesel yang ramah lingkungan. Foto: Mitsubishi Fuso

jpnn.com, JAKARTA - Menyambut kebijakan standard gas buang yang lebih ramah lingkungan, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (Mitsubishi Fuso Indonesia) resmi menerapkan dan menghadirkan standardisasi emisi gas buang terbaru, EURO4, di truk anyar mereka.

Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 29 varian kendaraan niaga baru hadir dengan sistem emisi gas buang terbaru EURO4.

truk berstandard EURO4 tersebut tersebar, baik di kategori Light Duty Truck (LDT) maupun Medium Duty Truck (MDT), yakni unit Canter dengan 3 line up barunya, yaitu New Canter FE 74 HDS, FE 84 SHDX, FE 84 GS, dan juga Fighter X.

Tidak hanya penyempurnaan dalam menjawab tantangan masa depan akan sebuah truk yang lebih ramah lingkungan, Mitsubishi Fuso Canter dan Fighter X juga mendapat pembaruan fitur demi menjawab kebutuhan bisnis konsumen saat ini.

Sales and Marketing Director PT KTB, Duljatmono, mengatakan bahwa varian baru Mitsubihsi Fuso tersebut mendapatkan peningkatan spesifikasi terkait penggunaan bahan bakar EURO4, seperti di mesin melalui komponen common rail.

Selain itu, lanjut Duljatmono, truk Mitsubishi Fuso EURO4 juga dibekali kemampuan teknis kendaraan yang lebih tangguh, melalui peningkatan fitur mesin common rail, seperti Exhaust Gas Recirculation (EGR) dan Diesel Oxidation Catalyst (DOC) Muffler.

Mitsubishi Fuso Hadirkan Puluhan Truk Berstandard Euro4, Apa Saja Kebaruannya?

Unit Canter contohnya, EURO4 mampu menghasilkan tenaga 108 PS sampai 150 PS dengan torsi lebih besar yang didapat pada putaran mesin (rpm) rendah.

Mitsubishi Fuso Indonesia menghadirkan puluhan truk berstandar Euro4 untuk mendukung pemerintah dalam menerapkan kendaraan diesel yang ramah lingkungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News