MK Resmi Gelar Sidang Perdana Sengketa Hasil Pilpres 2019
jpnn.com, JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) resmi menggelar sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019, Jumat (14/6) pagi. Sidang PHPU Pilpres 2019 dipimpin oleh Ketua Hakim MK Anwar Usman yang dimulai pukul 09.20 WIB.
“Sidang ini disaksikan oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucap Anwar saat memimpin sidang, Jumat ini.
Sebelum memulai sidang, Anwar menegaskan MK tidak bisa diintervensi siapa pun ketika memutus sebuah sengketa. MK patuh dalam koridor hukum memutus sengketa.
“Kami seperti yang pernah kami sampaikan pada kesempatan sebelumnya bahwa kami tidak tunduk kepada siapapun, dan tidak takut kepada siapapun dan kami tidak akan bisa diintervensi oleh siapa pun,” ucap dia.
BACA JUGA: Sidang PHPU Pilpres Harus Jadi Media Pendidikan Politik Rakyat
Diketahui sidang perdana beragenda pembacaan pokok perkara pemohon yakni pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Anwar lantas mempersilakan tim kuasa hukum paslon 02 membacakan pokok permohonan di ruang persidangan.
“Baik langsung ke pemohon silakan untuk menyampaikan pokok-pokok permohonan kami sudah baca dan kami sudah teliti. Permohonan yang disampaikan bertitik tolak dari permohonan tanggal 24 Mei,” ucap dia.(mg10/jpnn)
Mahkamah Konstitusi atasu MK resmi menggelar sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019, Jumat (14/6) pagi. Sidang PHPU Pilpres 2019 dipimpin oleh Ketua Hakim MK Anwar Usman yang dimulai pukul 09.20 WIB.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Inilah 23 Amicus Curiae yang Dipertimbangkan MK, Ada dari Habib Rizieq, Megawati, dan Reza Indragiri
- Amicus Curiae Megawati ke MK Bisa Tak Diterima, Ini Penyebabnya
- Komentar Terbaru Gibran Soal Gugatan Hasil Pilpres di MK
- Dhifla Wiyani Sebut Permohonan Paslon 01 dan 03 Harus Ditolak MK, Ini Alasannya
- Guru Besar IPDN Berharap MK Menganulir Hasil Pilpres 2024
- MK Sebut Pengajuan Amicus Curiae di PHPU Pilpres 2024 Fenomena Menarik