MLM Hati, Cara POTADS Menguatkan Orang Tua Anak Penyandang Down Syndrome

Tiap Hari Rutin Terima Curhat via Telepon

MLM Hati, Cara POTADS Menguatkan Orang Tua Anak Penyandang Down Syndrome
Noni Fadhilah saat peringatan Hari Syndroma Down se-Dunia yang jatuh pada 21 Maret. Foto: Dokumen POTADS
POTADS rutin berkumpul setiap tiga bulan sekali, menyebarkan informasi via BBM Group, milis, media sosial, dan website. Tujuannya menyadarkan orang tua yang memiliki anak penyandang down syndrome agar bersikap terbuka atau si anak bakal semakin terbelakang.

 

  Naufal Widi A.R., Jakarta

 

PEREMPUAN itu dengan bangga bercerita tentang keponakannya yang spesial, Arengga Pinnata Azzahra. "Saya punya keponakan DS (down syndrome) yang berumur 7 tahun. Namanya Arrengga Pinnata Azzahra. Itu nama pemberian saya karena Zahra keponakan pertama saya. Zahra pintar sekali. Dia sangat tahu siapa yang benar-benar tulus menyayanginya," tulisnya di situs www.potads.com.

Tapi, si tante rupanya sedih karena keponakan tercinta belum bisa berjalan dan berbicara. Karena itu, dia meminta informasi tempat terapi untuk anak penyandang down syndrome yang buka setiap Minggu. "Jadi, kalau libur kerja, (saya) bisa anter Teteh Zahra terapi," katanya lebih lanjut dalam tulisan yang di-posting pada 24 Oktober silam tersebut.

POTADS rutin berkumpul setiap tiga bulan sekali, menyebarkan informasi via BBM Group, milis, media sosial, dan website. Tujuannya menyadarkan orang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News