Mlungsungi

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Mlungsungi
Emha Ainun Nadjib. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Vaclav Havel adalah pahlawan yang muncul secara tidak terduga, the unlikely hero, dalam revolusi di Eropa Timur, 1990. 

Seorang seniman, budayawan, dan dramawan yang kariernya dihabiskan di panggung teater, tiba-tiba menjadi pemimpin sebuah gerakan sosial besar yang mampu menumbangkan rezim komunis, tanpa jatuh setetes darah pun.

Ketika itu komunisme mulai goyah di seluruh Eropa menyusul runtuhnya Uni Soviet yang menjadi satelit utama komunisme dunia. 

Berbagai gerakan sosial muncul di Eropa Timur dan berhasil membawa perubahan rezim. 

Banyak di antara gerakan itu yang berlangsung keras dan membawa korban jiwa.

Angin perubahan dan revolusi berembus di Cekoslowakia. 

Bukan gerakan buruh radikal yang seperti yang terjadi di Polandia di bawah Lech Wawensa, tetapi sebuah gerakan penyadaran intelektual oleh seorang seniman dan budayawan.

Gerakan itu menghasilkan gempa politik yang tidak kalah dahsyat dibanding dengan revolusi buruh Polandia.Cekoslowakia menjadi contoh bahwa gerakan penyadaran politik yang membawa revolusi bisa muncul dan dipimpin oleh seniman dan budayawan. 

Mlungsungi ala Cak Nun mungkin tidak melahirkan revolusi fisik. Namun, akan melahirkan revolusi mental, dan perubahan mindset mendasar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News