Mobil Dinas Digadaikan Bayar Gaji Pegawai
Minggu, 21 Oktober 2012 – 10:25 WIB
Kedua langkah di atas, kata Dadih, adalah solusi yang bisa dilakukan sementara waktu. Sedangkan untuk mengatasi permasalahan lebih lanjut, dibutuhkan keputusan politik dari pemerintah dan dewan. Salah satunya dengan melakukan penyertaan modal ulang. Namun, hal itu masih harus didiskusikan, apakah penyertaan modal bisa untuk membayar utang perusahaan ke sejumlah perusahaan seperti leasing dan perbankan.
Baca Juga:
Menurut dia, penyertaan modal ulang yang dimaksud adalah pemkot hampir sama dengan membangun ulang PD Pasar Resik namun badan usahanya sudah ada. Dan, untuk menyegarkan perusahaan, manajemen PD Pasar harus diganti. “Kalau dari saya sebagai pendapat pribadi anggota (anggota Badan Pengawas) sebagai pertanggungjawaban, ya ganti saja dirutnya,” tuturnya.
Secara terpisah, anggota Badan Anggaran DPRD Kota Tasikmalaya Nurul Awalin menuturkan dewan siap menganggarkan dana untuk perbaikan PD Pasar Resik. Namun harus dikaji terlebih dahulu inti permasalahan di tubuh PD Pasar.
Jika inti permasalahan PD Pasar sudah ditemukan, kata dia, dewan tinggal menunggu rekomendasi dari eksekutif untuk penganggaran penyehatan perusahaan. “Kalau memang dibutuhkan dan bermanfaat, ya tidak masalah kita anggarkan. Tapi temukan dulu permasalahannya di mana,” tuturnya.
INDIHIANG – Anggota Badan Pengawas Dadih Abdul Hadi sempat menyarankan PD Pasar menjual mobil dinas. Namun dalam kenyataannya, Toyota Kijang
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
- Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Warga Tobelo Ditemukan Meninggal Dunia
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan