Mobil Ide Rakyat: 64,1 Persen Responden Minta DPR Perlu Melanjutkan Hak Angket

Responden yang merasa tidak puas menganggap tugas presiden lima tahun mendatang harus menyelesaikan hal hal yang menjadi keresahan, seperti masih adanya korupsi (21,4%), kondisi ekonomi yang tidak stabil (21,2%) serta kemiskinan (19,2%).
Founder Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio menyoroti hasil polling yang menyebutkan masyarakat, khususnya gen z lebih mementingkan visi misi ketimbang gimmick politik.
"Hal ini membuktikan pemilih muda cerdas dalam memilih calon pemimpinnya," ungkap Hensat, sapaannya.
Dia mengatakan aspirasi dari rakyat sudah seharusnya didengarkan oleh setiap insan yang terlibat dalam pemilu, bukan hanya KPU, Bawaslu, Partai Politik, Paslon Pilpres, melainkan penguasa saat ini yang akan menyerahkan tongkat estafet pada pemimpin baru.
Menurut Hensat kehadiran MIR (Mobil Ide Rakyat) ini diharapkan bisa jadi inspirasi kelompok lain untuk meniru hal yang sama.
"Tidak harus mobil, bisa kendaraan lain yang penting bisa menangkap aspirasi rakyat dan hasilnya diinformasikan kembali ke rakyat, disuarakan kepada seluruh elemen yang terlibat dalam Pemilu 2024," tuturnya. (jlo/jpnn)
Hasil polling Mobil Ide Rakyat menyebutkan bahwa 64,1 persen responden minta DPR perlu melanjutkan hak angket.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Diskursus Modernisasi Hukum Acara Pidana: Isu Krusial Dalam RUU KUHAP
- Langgar Kode Etik, Ahmad Dhani Wajib Minta Maaf
- Ahmad Dhani Irit Bicara Saat Hadiri Pemeriksaan di MKD DPR
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Sosialisasi MBG di Tulungagung, Legislator Ajak Masyarakat Wujudkan Indonesia Emas
- Gubernur Rudy Mas’ud Mengunjungi Kediaman Dedi Mulyadi, Ini yang Bahas