Mobil Listrik Nissan Tak Butuh Colokan
Minggu, 27 Agustus 2017 – 01:52 WIB

HIJAU: Seluruh roda Nissan e-POWER digerakkan motor listrik dan baterai berkapasitas 94 ah. Mesin bensin 34 cc ditambahkan untuk mengisi catu daya sehingga tak membutuhkan asupan listrik. FOTO: Muhammad Ali/Jawa Pos/JPNN
Head of Indonesia Electric Vehicle Program sekaligus Ketua Tim Mobil Listrik ITB Agus Purwadi menyatakan, bila regulasi mobil listrik rampung, Indonesia pasti bisa bersaing.
”Membuat motor listrik, Pindad sanggup. Sudah dibuktikan, ada barangnya, bahkan sudah dipakai di kereta api,” katanya.
Agus menilai, industri mobil listrik domestik sebaiknya mulai dari yang low performance seperti public transport berbasis listrik.
”Kita sudah sampai segini, sayang kalau tidak dipakai. Sudah lima universitas yang mengembangkan. Jangan sampai yang memakai nanti luar negeri,” pungkasnya. (agf/c17/noe)
Nissan memamerkan dua mobil berbasis listrik. Nissan menamai teknologi listriknya dengan e-POWER.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Kiat Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Kondisinya Tidak Cepat Menurun
- Awal Mei 2025, Polytron Indonesia Akan Berekspansi ke Segmen Mobil Listrik
- Terra Charge Perluas Infrastruktur SPKLU di Neo Soho Mall Jakarta
- Huawei Meluncurkan Pengisian Daya EV Terbaru, Bisa Charger Truk Listrik
- Naik Apollo
- Mobil Listrik Aion UT Bakal Masuk ke Indonesia, BYD Dolphin Harus Siap-Siap