Mobil Listrik Nissan Tak Butuh Colokan
jpnn.com, JAKARTA - Nissan memamerkan dua mobil berbasis listrik. Nissan menamai teknologi listriknya dengan e-POWER.
Secara umum, mesin listrik Nissan dilengkapi dengan compact lithium-ion battery, generator listrik, inverter, motor listrik output tinggi, dan mesin bensin kecil.
Seluruh roda Nissan e-POWER digerakkan motor listrik.
Mesin bensin kecil hanya digunakan untuk membantu mengisi daya ulang baterai. Pengoperasiannya otomatis, menyala dan mati sesuai kebutuhan.
”Tidak seperti kendaraan listrik biasa, e-POWER mengisi daya listrik dari mesin bensin saja, bukan dari power station ataupun charger eksternal,” ujar General Manager R&D Nissan Motor Indonesia Masayuki Ohsugi.
Konsep berbeda dijabarkan BMW. Mobil listrik sport premium BMW I3 dan BMW I8 mengandalkan baterai berkapasitas 94 ah dan sebuah motor listrik penambah jarak tempuh (REx).
”Kombinasi motor listrik dan REx membuat I3 mampu melaju hingga 330 km,” terang President Director BMW Group Indonesia Karen Lim.
Semangat membaja untuk mengembangkan mobil listrik juga dirasakan pelaku mobil listrik domestik.
Nissan memamerkan dua mobil berbasis listrik. Nissan menamai teknologi listriknya dengan e-POWER.
- Hypercar Listrik MG EXE181 Curi Perhatian, Calon Mobil Tercepat
- Neta Indonesia Akan Memperkenalkan SUV Listrik Baru di PEVS 2024
- Moeldoko Beber Penyebab Motor Listrik Kurang Diminati Meski Diguyur Insentif
- Moeldoko Targetkan PEVS 2024 Bidik Transaksi Rp 400 Miliar, Ini Masih Rendah
- Gandeng Indomobil, GAC Aion Akan Rakit Mobil Listrik di Indonesia
- BYD Denza Z9 Gt, Mobil Listrik Baru dengan Tenaga Buas