Mobil Presiden Berhenti Mendadak, Warga Histeris

Mobil Presiden Berhenti Mendadak, Warga Histeris
Iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo alias Jokowi, berhenti mendadak saat kunjungan kerja ke Cilacap, Jawa Tengah pada Senin (25/2). Foto: Setpres

jpnn.com, CILACAP - Iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo alias Jokowi, berhenti mendadak saat kunjungan kerja ke Cilacap, Jawa Tengah pada Senin (25/2). Kondisi itu terjadi persis di depan Pasar Pelem Gading.

Sebelumnya, rombongan presiden baru saja menghadiri peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap Ekspansi 1x660 MW dan akan melanjutkan acara ke Gedung Patra Ria Pertamina untuk menghadiri Penyerahan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) bagi masyarakat Kabupaten Cilacap dan sekitarnya.

Namun di luar agenda yang telah direncanakan, mantan wali kota Solo itu mampir ke Pasar Pelem Gading. Hal tersebut sontak membuat warga yang berjubel di depan pasar langsung mendekati kendaraan berpelat nomor Indonesia-1.

Pantauan JPNN, mereka berebut untuk bisa menyalami suami Iriana itu. Setelah menyalami warga dan foto bersama, presiden kemudian masuk ke dalam pasar.

Kios pertama yang didatanginya adalah pedagang beras. Di sini Jokowi membeli 10 kilogram beras dengan harga Rp 10.000 per kilogram. Dia juga membeli pare sebanyak 2 kilogram seharga Rp 7.000 per kilogramnya. Kepala Negara juga membeli tape, tempe, dan taoge.

Setelah berbelanja di pasar dan akan melanjutkan perjalanan kembali, ratusan warga telah menanti untuk berswa foto dan bersalaman. Presiden pun dengan senang kembali meladeni permintaan tersebut.

Bahkan Presiden sempat meminta asisten ajudan untuk membantu warga yang ingin berfoto dengannya. Presiden Jokowi berada di pasar selama 30 menit. Setelah itu, dia kembali ke mobil untuk melanjutkan perjalanan menuju Gedung Patra Ria Pertamina.(fat/jpnn)


Mantan wali kota Solo itu mampir ke Pasar Pelem Gading. Hal tersebut sontak membuat warga yang berjubel di depan pasar langsung mendekati kendaraan berpelat nomor Indonesia-1.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News