Modal Awal Rp 3 Juta, Kini Tembus Pasar Sejumlah Negara

Modal Awal Rp 3 Juta, Kini Tembus Pasar Sejumlah Negara
KREATIF: Raden Mawardi saat menjaga stand di pameran kerajinan berbahan baku kelapa di Coconut Trade Fair 2016 dalam rangka Hari Kelapa Sedunia di Pantai Klui Lombok Utara, Sabtu lalu (3/9). Foto: Lukmanul Hakim/Radar Lombok/JPNN.com

jpnn.com - RADEN Mawardi dulunya sopir truk, kini jadi perajin batok kelapa. Hasil kerajinannya diminati pasar luar negeri.

LUKMANUL HAKIM –  LOMBOK UTARA

Raden Mawardi, salah seorang perajin berbagai ornamen hias yang berbahan baku dari kelapa, tak pernah menyangka akan menjadi seorang seniman yang cukup handal di wilayahnya di Desa Bayan Timur Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. 

Sejak masih mudah, Raden Mawardi menjalani kehidupan sehari-harinya menjadi seorang sopir truk.

Ketika menjalani pekerjaan sopir truk, tentunya Mawardi melewati berbagai jalan yang ada di wilayah Lombok Utara dan kabupaten lainnya di Provinsi NTB.

Setiapa melewati jalan yang di pinggirnya terdapat  pohon kelapa, Mawardi selalu berpikir mau diapakan berbagai bahan baku yang ada di pohon kelapa tersebut. 

Maklum, karena selama puluhan tahun menjadi sopir truk, Mawardi  hampir setiap hari melintasi jalan yang terdapat tanaman pohon kelapa. 

Akhirnya tercetus dalam benaknya untuk memanfaatkan kelapa sebagai bahan baku membuat sebuah kerajinan yang bernilai seni. 

RADEN Mawardi dulunya sopir truk, kini jadi perajin batok kelapa. Hasil kerajinannya diminati pasar luar negeri. LUKMANUL HAKIM –  LOMBOK

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News