Modus Arisan Online yang Meraup Investasi Rp 10 Miliar

Modus Arisan Online yang Meraup Investasi Rp 10 Miliar
2 Bulan Jalankan Arisan Online, Wanita Ini Raup Investasi Rp 10 Miliar. Mey Wulan Anggraini tersangka investasi dan arisan abal-abal di Facebook kini ditahan Tim Reserse Polda Jatim. Dipta Wahyu/Jawa Pos/JPNN.com

Awalnya program tersebut lancar. Member mendapat keuntungan sesuai yang dijanjikan. Tapi, pada Desember lalu, pemberian profit macet. Akhirnya para member memprotesnya. Karena tidak kunjung dibayar, korban melaporkan Mey ke Polda Jatim. Mey menceritakan, dirinya tertarik membuat arisan dan investasi online setelah tidak lagi bekerja di perusahaan valas di Surabaya. Dia ingin membangun bisnis melalui trading forex dan binary options. Hanya, Mey tidak memiliki modal yang cukup. ”Kalau sukses, keuntungannya lumayan besar,” katanya.

Untuk mendapat modal, Mey membuka arisan dan investasi online. Dia membayangkan, uang itu akan diputar dalam bisnis valas. Sebagian keuntungan digunakan secara pribadi, sebagian lagi diberikan kepada member.

Mey bermain beberapa model valas. Salah satunya PT BMA 21. Program tersebut menjanjikan keuntungan 200 persen selama 21 hari. Dia menginvestasikan Rp 350 juta. Semua uang itu adalah milik member arisannya. Dia juga menginvestasikan uang tersebut dalam proyek trading dengan keuntungan 100 persen per bulan. Ada juga uang yang diinvestasikan dengan model binary options. Konon bunganya 200 persen per 18 hari. ”Kata teman saya, uangnya cair. Saya jadi tertarik,” ucapnya.

Karena gambaran itulah, dia berani membuat investasi online. Sayangnya, meski sudah menginvestasikan sebagian besar uang milik korban, Mey tidak kunjung mendapat keuntungan. Bahkan, rekan kerjanya berinisial BB tidak bisa dihubungi lagi. Sejak itulah dia kelimpungan karena dikejar-kejar member untuk menagih keuntungan.

Mey akhirnya ditangkap Reserse Polda Jatim Senin (26/1) setelah korbannya melapor ke polisi. Ia kini menjadi tersangka penipuan. Selama dua bulan melakoni bisnis arisan online-nya, Mey meraup investasi sekitar Rp 10 miliar. (eko/ayi/jpnn)


SURABAYA - Praktik arisan online itu dimulai ketika bos investasi dan arisan Facebook awu-awu Mey Wulan Anggraini, 26, keluar dari sebuah perusahaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News