Moeldoko Coba Tularkan Pertanian ke Anak Muda

Moeldoko Coba Tularkan Pertanian ke Anak Muda
Ketua HKTI Moeldoko menanam kelapa dalam rangkaian acara Forum Temu Nasional Pemerhati Kelapa di Gorontalo, Senin (27/11). Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Jumlah angkatan kerja di sektor pertanian dari tahun ke tahun makin menurun. Berdasarkan data sejak 2010-2017, persentasenya terus mengalami penurunan sebesar 1,1% per tahun.

Pada 2010, setidaknya terdapat 42,8 juta jiwa masyarakat Indonesia yang menggeluti bidang bercocok tanam ini.

Namun, pada kuartal I tahun 2018, angkanya turun menjadi hanya 38,70 juta jiwa.

Dari profil usia pun, rata-rata petani di Indonesia kini telah berusia lebih dari 50 tahun. Minat anak muda menjadi petani sangat minimal.

Dengan berkurangnya minat di sektor pertanian, maka Indonesia terancam tidak lagi bisa menjadi negara swasembada pangan.

Mendorong minat anak muda ke sektor pertanian karenanya menjadi hal yang strategis dan mendesak untuk dilaksanakan.

Hal ini telah diidentifikasi oleh Moeldoko yang sejak menjabat Ketua Umum HKTI telah mengakui realitas bahwa minat generasi muda berkecimpung di dunia pertanian semakin sedikit.

“Ini karena kondisi pertanian kita kurang menjanjikan. Kalau kita coba dari kondisi yang kurang menjanjikan menjadi menjanjikan, maka saya pastikan banyak yang akan bergabung dengan kita (petani),” ujar Moeldoko.

Pemerintah harus bisa mendorong anak muda agar berminat terjun mengembangkan sektor pertanian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News