Moeldoko Kagum dengan AWR Kementan
Moeldoko kemudian meminta para penyuluh dan petani memberi masukan intens terhadap jalannya proses pembangunan pertanian Indonesia.
Menurutnya, masukan dari para penyuluh penting untuk memperjuangkan dan meningkat kesejahteraan.
"Persoalan pupuk, benih dan lain lain saya kira teman harus kritis juga, jangan ragu-ragu untuk menyampaikan pendapat karena kalau Kostratani atau AWR tidak mendapat laporan tidak akan tahu apa yang harus diperbaiki. Jadi saya minta teman-teman semangat untuk memperjuangkan kehidupan petani agar tetap menyala," katanya.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo diketahui juga sudah mempersiapkan inovasi berupa aplikasi peta potensi komoditas ekspor pertanian atau Indonesia Maps of Agricultural Commodities Export (IMACE).
Peta tersebut mempertemukan para pelaku usaha agribisnis dengan para petani di wilayah sentra komoditas unggulan.
Mengenai hal ini, Moeldoko mendukung semua upaya yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian dalam menumbuhkan dan mengembangkan semua potensi yang ada.
"Memang harus mengenal konsumen dan produsen, sehingga bisa menjadi jembatan."
"Misalnya, banyak petani yang memproduksi produk berkualitas tetapi kesulitan untuk menjualnya."
Moeldoko menyatakan kekagumannya dengan AWR yang dibangun Kementerian Pertanian,, dia bilang begini
- Moeldoko Sebut Insentif Kendaraan Hybrid Menghambat Pertumbuhan Mobil Listrik
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor