Moeldoko Komentari Pelarangan Ibadah Natal di Bogor, Sebut Kemunduran

Moeldoko Komentari Pelarangan Ibadah Natal di Bogor, Sebut Kemunduran
Dokumentasi - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengomentari pelarangan ibadah Natal di sebuah perumahan di daerah Cilebut, Bogor, Jawa Barat.

Dia menilai larangan menggelar perayaan Natal oleh sekelompok orang tersebut merupakan sebuah kemunduran yang harus segera disikapi dengan baik.

“Saya menyayangkan ya, itu sungguh sangat disayangkan."

"Saya pribadi dan selaku Kepala Staf Kepresidenan sangat menyayangkan kondisi seperti itu terjadi,” ujar Moeldoko di Jakarta, Selasa (27/12).

Dia menyatakan hal tersebut seusai acara Catatan Akhir dan Awal Tahun Kantor Staf Presiden di Auditorium Perpustakaan Nasional.

Moeldoko menilai peristiwa pelarangan perayaan Natal di Bogor perlu diselesaikan dengan komunikasi intensif.

"Kita bukan makin maju sebagai bangsa yang memiliki kebangsaan tinggi. Menurut saya ini sebuah kemunduran yang harus disikapi bersama, perlu dikomunikasikan lebih intensif,” katanya.

Menurut Moeldoko, KSP sebelumnya bisa menyelesaikan persoalan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, di Bogor, dengan sebuah komunikasi intensif, hingga bupati berwenang datang ke KSP untuk mengucapkan terima kasih.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengomentari pelarangan ibadah Natal di Bogor, sebut kemunduran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News