Mogok di Hari Pertama, 100 Km/Jam Hari-Hari Berikutnya

Mogok di Hari Pertama, 100 Km/Jam Hari-Hari Berikutnya
Mogok di Hari Pertama, 100 Km/Jam Hari-Hari Berikutnya
Pantas listrik untuk uji coba hari pertama itu hanya cukup untuk dari Depok ke Bundaran Hotel Indonesia. Pantas untuk bisa menyelesaikan sisa 1 km terakhir itu harus berhenti dulu beberapa saat. Ternyata, charging malam menjelang uji coba pertama tersebut tidak bekerja. Berarti uji coba hari pertama itu hanya menggunakan sisa setrum yang lama.

Tentu itu bukan masalah yang besar. Bahkan, amat sepele. Begitu konektornya diberesin, charging bisa dilakukan lagi. Jreng! Charging berjalan lancar. Aliran listrik masuk ke dalam accu dengan derasnya.

Sambil menunggu pengisian listrik itulah, kami menuju restoran dengan perasaan lega. Bahwa di Twitter sudah beredar mobnas mogok lagi, saya anggap sebagai lauk santap sore.

Lantaran charging baru dimulai pukul 16.00, berarti uji coba kedua itu baru bisa dilakukan paling cepat pukul 19.00. Hari sudah malam. Tapi, kami mensyukurinya. Sekalian bisa diuji apakah lampunya berfungsi. Ternyata, tidak masalah.

"Mogok lagi ya, Pak?" tanya seorang wartawan melalui SMS. Rupanya, sekitar pukul 17.00 itu Twitter sudah ramai berkicau bahwa uji coba

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News