Mogok Pilot Garuda Dinilai Merusak Citra Pemerintah

Mogok Pilot Garuda Dinilai Merusak Citra Pemerintah
Para calon jemaah haji saat memasuki pesawat Garuda Indonesia. Foto dok Humas Garuda Indonesia

Terpisah, Sekretaris Jenderal Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi) Haryo Budi Santoso menegaskan, sekitar 5000 awak kabin Garuda Indonesia tidak akan ikut serta dalam rencana mogok kerja yang akan dilakukan oleh Sekarga dan APG. 

Sebelumnya, APG bersama Sekarga mengklaim mogok kerja bagian dari tuntutan kepada manajemen untuk melakukan restrukturisasi jumlah direksi dari delapan menjadi enam orang. Idealnya, cukup direktur utama, direktur operasi, direktur teknik, direktur keuangan, direktur personalia, dan direktur niaga.

Pekerja meminta pergantian direksi dari kalangan profesional di bidang penerbangan dari kalangan internal perusahaan. Tuntutan tersebut diajukan setelah menilai terdapat beberapa masalah di tubuh manajemen GIAA.(mg7/jpnn)


Pengamat intelijen Ngasiman Djoyonegoro menilai ancaman mogok Sekarga dan Asosiasi Pilot Garuda (APG) sudah pada tahap merusak citra pemerintah.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News