Momen Waketum PSSI Menguatkan Pratama Arhan yang Sedang Bersedih, Ini Isi Obrolannya

"Arhan tadi meminta maaf. Saya bilang, dia tidak salah karena sudah main bagus."
"Arhan juga menyebut dirinya sangat mengecewakan, tetapi saya bilang tidak karena saya lihat sendiri dua gol awal Timnas U-22 Indonesia itu merupakan andil besar dari lemparan ke dalamnya," ungkap Amali.
Karena itu pula, Amali langsung berbicang dengan dua psikolog Timnas U-22 Indonesia agar mampu meringankan kesedihan Arhan.
Meski tak bermain di final SEA Games 2023 melawan Thailand, Arhan tetap harus turut berlatih untuk memotivasi rekan-rekannya yang lain.
Pratama Arhan sangat bersedih karena dirinya mendapatkan kartu kuning kedua yang berujung kartu merah pada menit ke-60.
Akibatnya, Timnas U-22 Indonesia harus bermain dengan sepuluh orang saat melawan Vietnam. Arhan pun bersedih karena harapannya untuk bermain di final SEA Games 2023 tak bisa terwujud.
"Padahal Arhan bilang sangat ingin main di final," tandas Amali.(dkk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Pratama Arhan matanya memerah, Waketum PSSI beri semangat dan motivasi tersendiri untuk fulla back kanan Timnas U-22 Indonesia itu
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad
- Ketum PSSI Bicara soal Liga 1, Match Fixing, & Semen Padang
- PT LIB Manjakan Fan Sepak Bola Indonesia dengan Aplikasi Sobat Liga
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Timnas Indonesia Gemilang di Piala Asia U-17, Nova Arianto Bicara Soal Harapan
- Target PSSI Setelah Timnas Indonesia Masuk Ranking 123 FIFA
- PSSI Identifikasi Pria yang Merebut Jersei Marselino dari Anak Kecil, Hukuman Berat Menanti