Monash University Berdayakan UKM di Indonesia
Di Melbourne, para peserta kemudian mendapat masukan dari berbagai disiplin ilmu yang ada di Monash, dan juga berkunjung ke beberapa daerah antaranya ke Shepparton, sekitar 2 jam perjalanan dari Melbourne, untuk melihat kehidupan usaha kecil dan menengah.
Salah seorang peserta adalah Aulia Fikriarini Dosen Arsitektur Universitas Islam Negeri Malang, yang membawa studi kasus mengenai Elisa Bakery di Malang.
Dalam penuturannya, Aulia mengatakan sebelum ke Melbourne dia sudah terlibat membantu usaha penjualan roti itu dengan membuat desain logo.
"Sekarang dengan bekal yang saya dapat setelah enam minggu di Melbourne, saya akan membantu mereka dalam soal seperti misalnya bagaimana agar marketing atau manajemen mereka menjadi lebih bagus. Apakah mungkin mereka bergerak ke bidang e-commerce atau juga melakukan inovasi di bidang resep yang lebih bagus," kata Aulia.
Dosen Arsitektur UIN Malang Aulia Fikriarini
Menurut Aulia, dia senang terlibat dalam program dari Monash University ini karena sebagai tenaga akademis, mereka juga memiliki salah satu tugas untuk mengabdi kepada masyarakat.
"Jadi kita tidak sebagai dosen saja. Tetapi juga harus menjadi pemimpin dan juga siap untuk menjadikan orang lain sebagai pemimpin." kata Aulia.
Universitas Monash di Melbourne menyelenggarakan kursus singkat selama enam minggu bagi para peserta dari Indonesia dengan harapan mereka bisa memberdayakan
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day