Moskow Klaim Kedubes Rusia di Sejumlah Negara Terancam Dibakar

Moskow Klaim Kedubes Rusia di Sejumlah Negara Terancam Dibakar
Arsip - Sebuah bendera Rusia berkibar di luar Konsulat Jenderal Federasi Rusia di New York. Foto: ANTARA/REUTERS/Andrew Kelly/as

jpnn.com, MOSKOW - Rusia menyatakan telah merekam sejumlah upaya untuk membakar gedung misi diplomatiknya di sejumlah negara dan untuk membahayakan staf Rusia dan keluarga mereka.

“Ada upaya berulang kali untuk membakar gedung kedutaan dan konsulat kami, dengan bom molotov dan benda berbahaya lainnya yang dilemparkan ke wilayah mereka. Kaca jendela pecah di sekolah, gedung perkantoran, dan bangunan tempat tinggal,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Yevgeny Ivanov kepada kantor berita Rusia TASS pada Senin.

Dia mendaku ada kasus "agresi langsung" terhadap staf Rusia dan keluarga mereka, dengan upaya untuk membuat kecelakaan dan menyabotase mobil.

Ivanov mengatakan bahwa Moskow terus "mencatat kasus-kasus pelanggaran hukum internasional yang mengerikan oleh negara-negara asing, termasuk dalam memastikan keamanan misi diplomatik dan lembaga konsuler Rusia."

“Banyak negara, yang mewakili apa yang disebut kolektif Barat, tidak hanya mengizinkan provokasi tetapi juga tindakan kekerasan terhadap misi luar negeri Rusia dan personel mereka,” kata Ivanov.

Dia menambahkan bahwa Kejaksaan Agung Rusia telah memulai kasus pidana terkait upaya tersebut.

Dia juga mengatakan bahwa negara-negara Uni Eropa (EU) telah meminimalkan penerbitan visa masuk ganda untuk warga negara Rusia.

“Beberapa negara EU, tanpa secara formal menolak mengeluarkan visa ke Rusia, mengajukan persyaratan yang jelas tidak mungkin dipenuhi,” kata dia. (ant/dil/jpnn)

Rusia mengeklaim ada upaya berulang kali untuk membakar gedung kedutaan dan konsulat dengan bom molotov dan benda berbahaya lainnya


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News