Motif ABG Penghina Presiden Jokowi: Kecewa Pernah Ketahuan Mencuri Buah Sawit PTPN

Motif ABG Penghina Presiden Jokowi: Kecewa Pernah Ketahuan Mencuri Buah Sawit PTPN
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Teguh Widodo (memegang mikrofon) bersama Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto dalam jumpa pers di Pekanbaru, Selasa (14/2). Foto: Rizki Ganda Marito/JPNN.com

jpnn.com, PEKANBARU - Polda Riau membeber motif anak baru gede alias ABG berinisial RT yang memaki dan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) di TikTok.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Riau Kombes Teguh Widodo mengungkapkan bocah warga Rokan Hulu (Rohul) itu menghina kepala negara karena kecewa.

Pelaku yang masih berusia 16 tahun itu pernah ditangkap petugas keamanan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V karena mencuri buah sawit di perusahaan BUMN tersebut.

"Jadi, dia sakit hati dengan perusahaan itu, akhirnya menghujat presiden seperti di dalam video,” ujar Kombes Teguh dalam jumpa pers di Pekanbaru, Selasa (14/2).

Perwira menengah Polda Riau itu menjelaskan kasus pencurian buah sawit tersebut tidak berlanjut ke proses hukum.

Menurut Kombes Teguh, persoalan itu diselesaikan kantor desa tempat RD berdomisili.

Meski demikian, RT merasa malu dan kesal kepada PTPN V. Dia meminta BUMN perkebunan itu dibubarkan.

RT pun membuat video berisi ujaran kebencian dan makian kepada Presiden Jokowi. Dia mengunggah video itu ke akunnya di TikTok.

Remaja 16 tahun berinisial RT yang diciduk Satreskrim Polres Rohul karena menghina Presiden Jokowi akhirnya dilepaskan dan dikenai wajib lapor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News