Motif AH Tuduh Irjen Fadil Terima Rp 40 M dari Orang Kesayangan Ferdy Sambo Ketahuan, Oalah

Motif AH Tuduh Irjen Fadil Terima Rp 40 M dari Orang Kesayangan Ferdy Sambo Ketahuan, Oalah
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis memberi keterangan pers kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (28/7). Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com

"Jadi, makin banyak orang nonton semakin banyak dia mendapatkan keuntungan," ujar Kombes Lubis.

Materi Konten Video Hoaks AH

Dalam konten video yang diunggahnya, AH berani menuduh pejabat Polri di jajaran Polda Metro Jaya bersekongkol dengan kartel narkoba.

Tersangka AH sebelumnya ditangkap di Manjahlega, Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/7) sekitar pukul 10.00 WIB.

Pada konten yang diunggah melalui akun rakyatjelata_98 di Snack Video, AH membuat narasi bahwa sejumlah perwira polisi melindungi kartel narkoba.

Dalam narasinya, AH mengisahkan bahwa Polresta Bandara Soekarno-Hatta yang dipimpin Kombes Edwin Harianja mengamankan tersangka kasus peredaran narkotika jenis sabu-sabu jaringan internasional pada akhir 2021.

“Namun, karena Kombes Pol Edwin Harianja adalah orang kesayangan Ferdy Sambo, maka kasus tersebut disenyapkan," ujar AH dalam video itu.

AH menyebut kejadian itu menyebabkan sepuluh orang termasuk di dalamnya kasat narkoba Polresta Bandara Soetta dimutasi ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.

"Kombes Pol Edwin Harianja dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Bandara Soekarno-Hatta. Lalu uangnya 40 miliar diberikan untuk Fadil Imran sebagai Kapolda Metro Jaya karena merasa dilangkahi dan 10 miliar untuk Kapolres Bandara Soekarno-Hatta," begitu narasi AH.

Kombes Auliansyah Lubis ungkap motif AH bikin konten hoaks tuduh Irjen Fadil Imran terima Rp 40 M dari orang kesayangan Ferdy Sambo. Tak disangka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News