Motif Bripda Haris Sitanggang Merampok-Bunuh Sopir Taksi Online, Awalnya Takut
jpnn.com, DEPOK - Bripda Haris Sitanggang merencanakan perampokan disertai pembunuhan terhadap sopir taksi online untuk mengganti uang milik kakaknya, Pitnem Leonard Sitanggang yang digunakan oleh dirinya.
Haris membunuh sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitu di Perumahan Bukit Cengkeh 1, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
Pitnem Leonard memberikan Rp 92 juta kepada Haris Sitanggang sebagai uang muka beli mobil Terios. Namun, digunakan untuk judi online.
Niat merampok muncul pada Jumat (20/1) pukul 20.00 WIB, ketika Haris pulang bekerja.
Dirinya memberi kabar kepada Pitnem bahwa dirinya telah membawa unit mobil pesanannya dari Jakarta menuju Jambi.
“Namun, terdakwa tidak memberitahu jika uang yang diberikan saksi Pitnem sebagai uang muka sudah habis dipakai bermain judi online. Pada saat itulah timbul niat terdakwa untuk melakukan pencurian mobil dengan target sembarang, yang mana mobil tersebut nantinya akan terdakwa serahkan kepada saksi Pitnem seolah-olah mobil tersebut adalah mobil pesanan yang sudah dibeli oleh terdakwa,” kata Jaksa Penuntut Umu (JPU) Tohom Hasiholan dalam persidangan di PN Kota Depok seperti dilansir JPNN Jabar, Rabu (14/6).
Saat perjalanan pulang, terdakwa terlebih dulu mampir di ATM untuk menarik uang dari rekening milik terdakwa sebesar Rp 1 juta.
Uang tersebut rencananya akan digunakan oleh terdakwa untuk membeli pisau yang akan terdakwa gunakan sebagai alat pada saat melakukan pencurian mobil.
Terungkap motif Bripda Haris Sitanggang merampok dan membunuh sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitu.
- Misteri Mayat Wanita Tanpa Busana di Kampar Terungkap, Oh Ternyata
- 2 Pria Merampas Mobil dan Menikam Sopir Taksi Online, Terancam Lama di Penjara
- Pembunuhan Berencana di Banjarmasin, Susana Dihabisi Adik Ipar Secara Sadis
- Wanita Dibunuh, Mayat Korban Dimasukkan Koper, Identitas Terungkap
- Kejinya 3 Pelaku Pembunuhan Wanita di Sukoharjo Jateng
- Ini Tampang 3 Pelaku Pembunuhan Perempuan di Sukoharjo, 2 Orang Terduduk di Kursi Roda