Motif Pembunuhan di Martapura Gegara Asmara, AD Kritis Dikeroyok 8 Pelaku

Motif Pembunuhan di Martapura Gegara Asmara, AD Kritis Dikeroyok 8 Pelaku
Kasat Reskrim Polres Tanah Bumbu AKP Agung Agung Kurnia Putra (tengah) menunjukkan barang bukti berupa senjata tajam terkait pengeroyokan dan pembunuhan di Markas Polres Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Kamis (14/3/2024). (ANTARA/Sujud)

jpnn.com, BATULICIN - Satreskrim Polres Tanah Bumbu meringkus delapan pelaku pengeroyokan dan pembunuhan asal Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Dalam kasus ini MRK (31) tewas, sedangkan AD (34) menderita luka berat.

"Delapan pelaku tersebut merupakan gabungan anak liar asal Martapura. Salah satu dari mereka usianya di bawah umur," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Tanah Bumbu AKP Agung Kurnia Putra di Batulicin, Kamis.

Agung yang mewakili Kapolres Tanah Bumbu AKBP Arief Prasetya mengatakan kasus pembunuhan bermotifkan cemburu atau asmara terhadap dua korban luka dan meninggal dunia.

Delapan pelaku tersebut berinisial TAN (18), MJ (22), F (17), MS (26) CYP (21), MRS (17), AS (20), dan seorang perempuan DL (18).

Agung mengungkapkan pengeroyokan pertama terhadap AD terjadi di Taman Education Park, Desa Sejahtera, Kecamatan Simpang Empat pada Sabtu (9/3) sekitar pukul 00.30 Wita.

Kronologi kejadian berawal saat kelompok gabungan anak liar asal Martapura tersebut nongkrong dan menenggak minuman keras di Taman Education Park.

Saat itu salah satu pelaku seorang perempuan memanggil DL memanggil AD yang melintas di depan kelompok tersebut, kemudian korban AD merespons panggilan DL.

Polisi meringkus delapan pelaku pengeroyokan dan pembunuhan asal Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News