MotoGP Amerika: Ducati Gamang, Suzuki Percaya Diri

jpnn.com, TEXAS - Insiden senggolan Marc Marquez - Valentino Rossi di MotoGP Argentina, Senin (9/4) menjadi berkah tersendiri buat rider Ducati, Andrea Dovizioso. Pembalap Ducati itu berhasil mengamankan enam poin yang sangat penting dalam perburuan gelar juara.

Dovi berada di posisi kedua klasemen sementara pembalap dengan raihan 35 poin, terpisah tiga angka dari Cal Crutchlow (38) yang ada di puncak. Tapi, Dovi unggul 15 angka dari juara bertahan Marquez yang ada di posisi kelima.

Di tengah kabar baik itu, Dovi merasakan ada kejanggalan pada motornya. Desmosedici GP18 bermasalah saat digeber di lintasan yang memiliki tikungan cepat dan panjang. Kelemahan itu membuat Dovi tak kuasa saat disalip Marquez di Sirkuit Termas Rio Hondo. ''Ketika (di tengah tikungan panjang) motor mengalami selip (spin). Kondisi itu menjadi sangat sulit (untuk berakselerasi),'' terangnya.

Dengan kondisi trek yang tak menentu, Dovi mengatakan timnya tak punya banyak waktu untuk memperbaiki masalah tersebut. Bahkan, untuk menemukan opsi solusinya sekalipun. ''Jadi, kami belum bisa senang sekarang,'' ujarnya.

Sementara itu, rider Suzuki Alex Rins dalam konfidensi tinggi setelah kali pertama naik podium di GP Argentina. Dia finis ketiga. Capaian itu menjadi modal Rins untuk menyonsong seri berikutnya di Austin, AS, akhir pekan ini.

Pembalap Spanyol tersebut yakin motor GSX-RR bisa diajak bertarung merebut kemenangan. Kali terakhir Suzuki merengkuh kemenangan adalah di Silverstone 2016 lewat Maverick Vinales. ''Selangkah demi selangkah posisi tiga (di Argentina) akan menjadi kemenangan,'' kata Rins.

Keyakinan Rins ditambah dengan kondisi fisiknya yang fit sejak memulai musim 2018. Berbeda dengan musim lalu ketika cedera sudah membebatnya sejak sebelum tes pramusim. Suzuki dikabarkan telah menyodorkan perpanjangan kontrak untuk Rins. Tinggal menunggu waktu untuk mengumumkan kepada publik. (cak/ca)