MotoGP Qatar Batal Gara-Gara Virus Corona

MotoGP Qatar Batal Gara-Gara Virus Corona
Losail, sirkuit balapan malam MotoGP Qatar biasa digelar. Foto: tangkapan layar motogp

jpnn.com, LOSAIL - Federasi motorsport internasional FIM pada Senin (2/3) terpaksa mengeluarkan pernyataan yang secara resmi membatalkan seri pembuka MotoGP Qatar, yang sedianya digelar 8 Maret nanti.

Pembatalan tersebut gara-gara kecemasan terhadap wabah virus corona, yang menjadi pukulan hebat di dunia olah raga internasional belakangan ini.

Namun, untuk balapan Moto2 dan Moto3 tetap akan digelar di Sirkuit Losail karena rombongan tim dan pembalap telah berada di Qatar untuk menjalani sesi tes pramusim.

"Tentunya sangat disayangkan balapan pertama musim ini dibatalkan karena kami dan juga para penggemar sudah siap untuk mulai," ungkap bos tim Suzuki Ecstar Davide Brivio di laman resmi tim.

Sejumlah staf tim Suzuki telah berada di Qatar menyusul tes pramusim di sana. "Saat ini hal terpenting adalah keselamatan dari masyarakat, dan kami menghormati keputusan yang diambil oleh otoritas setempat dan ofisial MotoGP," kata pria berkebangsaan Italia itu.

Italia sendiri menjadi salah satu negara Eropa yang terdampak virus corona.

Italia telah mencatat lebih dari 1.100 kasus virus corona sejak penularan pertama kali teridentifikasi di wilayah bagian utara negara itu pada 20 Februari dan setidaknya 29 orang telah meninggal dunia karenanya.

Enam pembalap pada kelas elite berasal dari Italia - tujuh kali juara dunia MotoGP Valentino Rossi, runner-up 2019 Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli dan Andrea Iannone.

Dengan batalnya MotoGP Qatar, maka balapan pertama MotoGP kemungkinan digelar di Buriram, Thailand pada 22 Maret.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News