MPMX Fokus Pertahankan Stabilitas Bisnis di Tengah Gejolak Ekonomi

Kontraksi margin di semua lini bisnis menyebabkan penurunan laba kotor sebesar 14% YoY.
Di bisnis jasa keuangan, Jaccs MPM Finance Indonesia (JMFI) pendapatan bersih Kuartal I 2025 tercatat turun sebesar 21% YoY, terutama disebabkan oleh penghentian pembiayaan mobil dan pembiayaan korporasi.
Namun, inisiatif peningkatan kualitas aset dan efisiensi biaya berhasil mengurangi kerugian bersih sebesar 6% YoY.
“Di tengah tekanan makroekonomi dan dinamika pasar pada kuartal pertama 2025, MPMX tetap mampu menjaga fundamental keuangan yang sehat. Peningkatan margin laba kotor mencerminkan efektivitas strategi efisiensi yang kami jalankan, meskipun secara pendapatan kami sedikit mengalami tekanan dibandingkan tahun lalu," kata Beatrice Kartika.
"Kami akan terus fokus dalam memperkuat pengelolaan biaya, menjaga likuiditas, serta memastikan setiap lini bisnis berkontribusi secara optimal terhadap kinerja MPMX ke depan. Dengan langkah-langkah strategis yang terus dilakukan, MPMX tetap optimis dalam menghadapi tantangan pasar di kuartal-kuartal berikutnya," imbuhnya.(chi/jpnn)
Di tengah tekanan makroekonomi dan dinamika pasar pada kuartal pertama 2025, MPMX tetap mampu menjaga fundamental keuangan yang sehat.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- Universitas Terbuka Raih Opini WTP atas Laporan Keuangan 2024
- Stabilitas Keuangan Indonesia Tetap Terjaga, Ini Penyebabnya
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- Semester I 2024 Moncer, MPMX Bukukan Laba Bersih Rp 327 Miliar
- Rilis Laporan Keuangan Semester I 2024, VKTR Optimistis Kuartal III Bakal Lebih Moncer