MPR Ajak Pemuda Asia dan Afrika Bersatu Perangi Covid-19

MPR Ajak Pemuda Asia dan Afrika Bersatu Perangi Covid-19
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menjadi keynote speech dalam Second World Congress Asian African Youth Government 2021 pada Jumat (17/12). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyoroti ketimpangan akses antara negara maju dan berkembang dalam mendapatkan pasokan vaksin Covid-19.

Dari 5,7 miliar dosis vaksin yang terdistribusi secara global, hanya sekitar 2 persen yang disalurkan ke Afrika.

Hingga September, jumlah warga di benua Afrika yang telah mendapatkan vaksinasi kurang dari 3,5 persen.

Angka itu sangat kontras jika dibandingkan dengan negara maju yang lebih dari 80 persen populasinya telah divaksinasi.

"Merujuk semangat Dasasila Bandung yang dilahirkan pada Konferensi Asia Afrika pada 1955, ketidaksetaraan dan ketimpangan tersebut adalah musuh bersama yang harus kita hadapi dengan semangat kebersamaan dan gotong royong,'' ujar Bamsoet.

Hal itu dikatakan Bamsoet saat menjadi keynote speech dalam Second World Congress Asian African Youth Government 2021 (Kongres Kedua Pemerintahan Pemuda Asia Afrika) secara virtual dari Jakarta pada Jumat (17/12).

Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti, Gubernur Jawa Barat RIdwan Kamil, Presiden Pemuda Asia Afrika Beni Pramula, serta para duta besar negara sahabat dan perwakilan organisasi internasional turut hadir.

Ketua ke-20 DPR ini menekankan, penyelenggaraan bertema Asian-African Youth Collaboration Against Covid-19 and Beyond itu harus dapat menggugah semangat generasi muda dari negara Asia dan Afrika.

Ketua MPR RI Bamsoet meminta pemuda Asia dan Afrika untuk menyuarakan pentingnya sinergi serta kolaborasi dalam menghadapi pandemi Covid-19

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News