MPR: Menghormati Orang Tua Bagian Dari Implementasi Pancasila

MPR: Menghormati Orang Tua Bagian Dari Implementasi Pancasila
Para narasumber pada acara Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat berjudul “Mencari Telur Garuda” di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara V Kompleks MPR/DPR RI, Kamis (27/8). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Anggota MPR RI R. Imron Amin mengajak generasi muda untuk mempraktikkan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila.

Imron menyampaikan hal itu pada acara Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat berjudul “Mencari Telur Garuda” di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara V Kompleks MPR/DPR RI, Kamis (27/8).

Selain Imron, hadir pula dua narasumber yang ikut membahas buku tersebut yaitu penulis buku Mencari Telur Garuda, Nanang Hidayat serta Pengamat Geopolitik, Kepala Museum KAA 2008-2012, Drs. Isman Pasha MH. Ikut hadir pada acara tersebut Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah SE., MM.

Menurut Imron, saat ini banyak anak-anak muda dalam kehidupannya makin jauh dari nilai-nilai Pancasila.

“Banyak contoh perilaku anak-anak muda kita yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Di dunia maya, kita kerap menemukan para netizen saling fitnah, mencela dan memaki antara satu dengan yang lain,” kata politikus Partai Gerindra itu.

Kepada para mahasiswa yang hadir pada acara tersebut, Imron mengajak mereka untuk selalu mempelajari dan menggali nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Jangan sampai malas untuk menggali nilai-nilai Pancasila, apalagi sampai melupakannya begitu saja.

Menurut Imron, saat ini, dalam praktik kehidupan sehari-hari, sangat banyak anak muda yang tidak lagi mempraktikkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Akibatnya, tingkah laku dan kehidupan mereka tidak sesuai dengan kaidah yang berlaku selayaknya orang Indonesia.

“Banyak anak muda yang tidak memperhatikan sopan santun, adab dan kepatutan dalam bergaul. Untuk hal-hal yang kecil misalnya, banyak anak muda kalau lewat di depan orang tua nyelonong begitu saja, tidak membungkukkan badan sebagai salah satu sikap menghormat pada orang tua,” kata Imron menambahkan.

Menurut Imron, saat ini, dalam praktik kehidupan sehari-hari, sangat banyak anak muda yang tidak lagi mempraktikkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News