MPR Pastikan Prabowo Setuju Amendemen UUD 1945
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto setuju dilakukannya amendemen UUD NRI 1945.
Ini disampaikannya setelah pimpinan MPR bertemu Prabowo Jumat lalu.
"Pak Prabowo setuju amendemen. Tentu Pak Prabowo menyerahkan teknisnya kepada teman-teman (MPR) untuk dibahas," kata Jazilul usai pertemuan pimpinan MPR dengan Prabowo di Jakarta.
Menurutnya, Prabowo setuju amendemen dilakukan untuk perbaikan. Hanya saja, kata dia, dalam pertemuan itu belum dibahas soal pasal per pasal, tetapi hal itu akan menjaadi kajian bersama-sama.
"Intinya welcome dan buka pintu dulu, soal nanti (amendemen) terbatas atau tidak, saya menangkap (maksud Prabowo) setuju dengan terbatas," ungkap wasekjen PKB itu.
Seperti diketahui, pertemuan pimpinan MPR dengan Prabowo Subianto berlangsung hampir dua jam, Jumat (11/10).
Pertemuan yang berlangsung di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, itu berakhir sekitar pukul 21.00 sejak dimulai sekira pukul 19.00. Pimpinan MPR lengkap hadir.
Mulai Ketua MPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua Ahmad Basarah (PDIP), Ahmad Muzani (Gerindra), Syarif Hasan (Demokrat), Lestari Moerdijat (Nasdem), Arsul Sani (PPP), Jazilil Fawaid (PKB), Hidayat Nur Wahid (PKS), Zulkifli Hasan (PAN) dan Fadel Muhammad (DPD).(boy/jpnn)
Prabowo Subianto disebut setuju dengan pimpinan MPR untuk melakukan Amendemen UUD 1945.
Redaktur & Reporter : Boy
- Ditanya Pertemuan Megawati & Prabowo, Puan PDI Perjuangan: Insyaallah
- Romo Syafii: Prabowo Utamakan Persaudaraan, Tawarkan Rekonsiliasi Setelah Pilpres 2024
- Prabowo Minta AHY Siapkan Kader Terbaik dari Demokrat Untuk Kabinet Mendatang
- AHY Sebut Prabowo Minta Demokrat Siapkan Kader Terbaik untuk Isi Kabinet
- Diberi Lukisan oleh SBY, Prabowo Bakal Pajang di Istana
- Cerita ke Prabowo Soal Demokrat Kehilangan Kursi di Pileg 2024, AHY: Saya Lega Dengar Respons Beliau