MPR: Pengembalian Aset Harus Jadi Prioritas Pemberantasan Korupsi

MPR: Pengembalian Aset Harus Jadi Prioritas Pemberantasan Korupsi
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Foto: Humas MPR

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini juga menyoroti penilaian World Bank yang memandang pengembalian aset tipikor sangat penting bagi pembangunan negara berkembang. Setiap USD 100 juta hasil korupsi yang bisa dikembalikan, dapat membangun 240 kilometer jalan, mengimunisasi 4 juta bayi dan memberikan air bersih bagi 250 ribu rumah.

Lebih dari semua itu, Bamsoet berharap menjelang 75 tahun kemerdekaan tak ada korupsi di Indonesia. Rakyat merindukan pejabat yang amanat, yang bisa menggerakan pembangunan seutuhnya untuk kesejahteraan rakyat. "Bukan untuk kesejahteraan pribadi, keluarga, maupun golongannya," tegas kepala Badan Bela Negara FKPPI ini.

Selain pencegahan, penegakan, dan asset recovery, membersihkan Indonesia dari korupsi juga harus dimulai dari membersihkan partai politik, sebagai penyedia stok penyelenggara negara. "Tanpa itu semua, Indonesia yang bersih dari korupsi hanyalah sekadar mimpi," pungkas Bamsoet.

Turut hadir dalam kesempatan itu antara lain Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo, Menkominfo Johny G Plate, Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti, serta Ketua KPK terpilih Komjen Firli Bahuri. (boy/jpnn)

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan upaya pemberantasan korupsi tidak hanya cukup mengandalkan tindakan hukuman saja. Menurutnya, tidak kalah penting adalah menutup lubang-lubang


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News