Mubarok Merasa Tak Pernah Lecehkan Golkar

Mubarok Merasa Tak Pernah Lecehkan Golkar
Mubarok Merasa Tak Pernah Lecehkan Golkar
JAKARTA- Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Mubarok bahwa Golkar bisa mendapat 2,5 persen dalam pemilu legislatif memicu panasnya hubungan kedua partai. Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla sampai-sampai memberikan reaksi keras. Efek berantai dari itu, SBY yang notabene ketua Dewan Pembina Partai Demokrat harus turun tangan sendiri memberikan klarifikasi.

 

Mubarok yang menjadi "sumber" konflik panas  itu memberikan klarifikasi bahwa dirinya tidak pernah bermaksud melecehkan Partai Golkar. "Baca dan kutip saja klarifikasi resmi saya di www.mubarok-institute.blogspot.com. Semua ada di situ," kata Mubarok sewaktu dihubungi Rabu malam (25/2).

 

Menurut dia, kehebohan yang berkembang sebenarnya bersumber dari sesuatu yang tidak ada. "Karena saya sesungguhnya tidak pernah berpikir, tidak berbuat, dan tidak berkata seperti yang diberitakan itu," ujarnya.

 

Jadi, apa yang sebenarnya telah terjadi? Sesuai penjelasan di dalam blog tersebut, Mubarok menceritakan bahwa di sela-sela Rapimnas Partai Demokrat di Kemayoran, Minggu, 8 Februari, ada seorang wartawan yang mewawancarainya. "Saya tahu dia wartawan, tetapi tidak wawancara resmi, seperti orang ngobrol biasa, tidak direkam," ujarnya.

 

JAKARTA- Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Mubarok bahwa Golkar bisa mendapat 2,5 persen dalam pemilu legislatif memicu panasnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News