Pencapresan SBY Bakal Terganjal Prosedur
Prabowo-Jusuf Kalla Bisa jadi Alternatif
Rabu, 25 Februari 2009 – 20:06 WIB

Pencapresan SBY Bakal Terganjal Prosedur
JAKARTA - Keputusan Jusuf Kalla untuk mencalonkan diri sebagai capres membuat peta politik semakin cair. Peluang pasangan capres-cawapres untuk menyaingi kubu SBY dan kubu Megawati Soekarnoputri juga semakin besar lantaran peluang koalisi baru semakin terbuka. Bonny memprediksikan perolehan suara Partai Demokrat tidak akan melejit terlalu tinggi dibanding Pemilu 2004. “Kalaupun naik, paling tinggi tiga persen jadi sangat sulit mencapai 10 persen. Angka ini jelas belum bisa untuk mengusung capres sendiri,” imbuhnya.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia Bonny Hargens mengatakan, keinginan yang semakin kuat di Golkar untuk mengusung capres sendiri jelas akan berdampak pada SBY. Menurut Bonny, secara prosedural belum tentu SBY bisa dicalonkan jika pengusungnya hanya Partai Demokrat.
“Karena Partai Demokrat akan kesulitan memenuhi ambang batas 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah pemilu legislatif,” ujar Bonny pada diskusi yang mengangkat tema Pilpres 2009: Mencari Presiden Idaman Rakyat di Jakarta.
Baca Juga:
JAKARTA - Keputusan Jusuf Kalla untuk mencalonkan diri sebagai capres membuat peta politik semakin cair. Peluang pasangan capres-cawapres untuk menyaingi
BERITA TERKAIT
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026