Mudah Lelah? Salahkan Kebiasaan Bergadang Anda
Dalam studi mereka, melatonin dikeluarkan tubuh sekitar empat jam sebelum atau setelah tidur. Para peneliti menemukan orang-orang dengan jam biologis yang lebih telat akan lebih mengalami gangguan pada hari berikutnya, saat mereka kurang tidur.
Sletten mengatakan temuan ini menunjukkan mereka yang memiliki jam biologis yang sering kali terlambat, tidak memiliki cukup waktu untuk tidur.
"Ada perbedaan di tiap individu, yang berarti beberapa orang tidur pada waktu yang salah," katanya.
Mereka yang suka bergadang akan tetap terjaga, bahkan jika mereka harus bangun pagi.
Kalaupun memaksa diri untuk pergi tidur lebih awal, mereka tidak dapat tidur dengan baik, menunggu sampai kandungan melatonin dikeluarkan tubuh.
Dan di pagi hari, mereka cenderung masih memiliki melatonin dalam sistem tubuh, sehingga tetap merasa mengantuk dan lelah.
"Orang-orang ini berisiko tinggi karena waktu jam biologis mereka" kata Sletten. "Mereka lebih mungkin untuk memberikan reaksi terlambat, suasana hati yang seringkali terganggu, dan merasa mengantuk."
Slatten juga menganjurkan agar mencegah terpapar cahaya dari komputer, tablet, atau telepon genggam sebelum tidur.
"Ini memberikan cahaya yang malah menahan melatonin dan memperlambat jam bilogis, sehingga akan mengalami kelelahan di pagi hari," jelasnya.
Mereka yang suka bergadang hingga larut malam akan merasakan lelah pada pagi keesokan harinya. Alasannya, karena jam biologis yang tidak bisa menyesuaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day