Mudik Bareng Nippon Paint 2024, Seribu Mitra Tukang & Mandor Naik KA Eksekutif

jpnn.com, JAKARTA - Nippon Paint kembali mengadakan mudik bareng 2024 bersama mitra tukang dan mandor di Stasiun Gambir, Jakarta pada Sabtu, (6/4).

Mark Liew, General Manager (TU Division) Nippon Paint Indonesia mengatakan melalui mudik bareng ini pihaknya ingin memberikan apresiasi kepada mitra tukang dan mandor.

“Hari Raya menjadi momen istimewa untuk berkumpul bersama sanak famili di kampung halaman. Tak terkecuali untuk para mitra tukang dan mandor yang selama ini telah banyak berkontribusi terhadap keberlangsungan Nippon Paint di Indonesia. Untuk itu kami sangat antusias dalam menyelenggarakan program Mudik Bareng Nippon Paint 2024 agar pulang ke kampung halaman terasa aman dan nyaman," ujar Mark Liew.

Berbeda dengan tahun lalu yang menggunakan moda transportasi berupa bus, di momen mudik bareng tahun ini, Nippon Paint memfasilitasi moda transportasi kereta api kelas Eksekutif berkolaborasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi program Mudik Bareng Nippon Paint ini. Apalagi peserta yang mendapatkan fasilitas mudik bareng adalah para mitra tukang dan mandor yang memang sangat membutuhkan transportasi untuk pulang ke kampung halaman. Tentunya dengan sarana yang disediakan oleh Nippon Paint yaitu kereta api jenis eksekutif sudah tidak diragukan lagi tingkat kenyamanannya," kata Wawan Ariyanto selaku Direktur Operasi KAI Wisata.

Mengedepankan faktor keamanan dan kenyamanan para pemudik menjadi pertimbangan Nippon Paint untuk menyediakan kereta api kelas Eksekutif seperti Argo Dwipangga, Taksaka, Brawijaya, Bima dan Pandalungan.

"Harapannya, para mitra tukang dan mandor beserta keluarganya dapat merasakan pengalaman mudik bareng yang aman, nyaman, juga menyenangkan," imbuh Mark Liew.

Dengan kuota ketersediaan sebanyak 1.000 tempat duduk, program mudik bareng dimulai pada Sabtu-Minggu, 6 -7 April 2024 dengan titik keberangkatan di Stasiun Gambir, menuju kota-kota di Jawa Barat (Indramayu, Cirebon), Jawa Tengah (Purwokerto, Kroya, Kebumen, dll), Yogyakarta, hingga Jawa Timur (Surabaya, Blitar, Malang, dll).