Mufti Anam Tagih Janji Erick Thohir Bubarkan Anak Usaha BUMN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menagih janji Menteri BUMN Erick Thohir terkait pembubaran anak usaha perusahaan negara.
Mufti memandang hal tersebut penting untuk dipertanyakan karena berkaitan dengan grand design BUMN ke depan.
"Sudah sejak awal menjabat, Pak Erick sudah tebar pernyataan akan membubarkan sekian anak perusahaan. Puluhan jumlahnya. Di Telkom, Pertamina, Garuda, dan sebagainya," ujar Mufti Anam setelah rapat kerja dengan Menteri BUMN, Senin (22/6).
"Nah, kami ingin tahu bagaimana faktanya? Yang sudah dibubarkan sekarang berapa? Mana akta pembubarannya?” imbuhnya.
Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan, kalau sampai sekarang janji Erick tersebut masih berupa pernyataan, itu menunjukkan tidak ada desain jelas dari Kementerian BUMN.
"Kalau misalnya dijalankan, targetnya kapan? Karena pembubaran ini mengandung konsekuensi-konsekuensi hukum bisnis. Belum lagi soal aset negaranya,” tutur Mufti.
Dia menilai, Kementerian BUMN belum memiliki desain besar yang jelas dan konsisten terkait penataan perusahaan pelat merah ke depan.
Mufti mencontohkan pernyataan Erick Thohir beberapa waktu lalu yang menargetkan Kementerian BUMN tak akan lagi menerima pendanaan dari APBN.
Mufti Anam mengatakan, kalau sampai sekarang janji Erick Thohir masih berupa pernyataan, itu menunjukkan tidak adanya desain yang jelas.
- Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Berbasis AI dan Praktik Lapangan
- Selamat, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025
- Melalui Optimasi AI, BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN
- Ketum PSSI Bicara soal Liga 1, Match Fixing, & Semen Padang
- Jakarta Beat Society 2025 Sedot Animo Ribuan Pengunjung
- Prabowo Ancam Bakal Ganti Direksi BUMN yang Malas dan Tidak Berprestasi