Muhadjir Effendy: Madiun Harus Nol Stunting pada 2024

Muhadjir Effendy: Madiun Harus Nol Stunting pada 2024
Menko PMK Muhadjir Effendy saat kunjungan kerja ke Madiun. Foto Humas Kemenko PMK

jpnn.com, MADIUN - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendorong daerah-daerah menurunkan angka stunting serendah mungkin, bahkan hingga nol.

Salah satu daerah yang dinilai telah berhasil dalam upaya menangani stunting adalah Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur.

Berdasarkan laporan, per-Agustus 2021, angka stunting di Madiun 14,9% atau menurun drastis dibandingkan tahun 2019 yaitu sebesar 24,94%.

“Saya terima kasih karena di sini (Kabupaten Madiun) stuntingnya sudah hampir sesuai standar Pak Jokowi di 2024. Namun, Madiun ini harus punya semboyan nol stunting,” tegas Menko PMK saat kunjungan kerja di Kabupaten Madiun, Rabu (26/1).

Muhadjir optimistis, jika makin banyak daerah atau kabupaten/kota yang telah berhasil menurunkan angka stunting hingga di bawah 14%, maka secara agregat Indonesia akan mampu mencapai target penurunan stunting, sesuai yang dicanangkan pada 2024.

Sementara, beberapa daerah yang diketahui masih memiliki angka stunting tertinggi, di antaranya Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Dia mengatakan, fokus ke daerah yang tinggi stunting bagus, tetapi yang sudah berhasil ini harus dijadikan contoh. 

"Saya optimistis di 2024 untuk Madiun ini (angka stunting) bisa di bawah dua digit (di bawah 10 persen), syukur-syukur nol,” ucap mantan Mendikbud tersebut.(esy/jpnn)

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Madiun menjadi daerah dengan angka stunting terendah atau nol stunting pada 2024


Redaktur : Yessy
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News