Muhadjir Perkuat Posyandu dan Pelatihan Kader di Papua Barat

Muhadjir Perkuat Posyandu dan Pelatihan Kader di Papua Barat
Muhadjir Effendy mengapresiasi langkah-langkah pemda dalam menghapus kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting di wilayah Papua Barat. Foto: Dok Kemenko PMK

Sebelumnya dalam dialog, Bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroy menyampaikan bahwa Kabupaten Pegunungan Arfak menjadi wilayah yang angka stuntingnya paling tinggi di Papua Barat yaitu sebesar 51,5 persen.

Hal tersebut karena minimnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan, seperti rendahnya cakupan bayi yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap, kurangnya sarana dan prasarana air bersih yang layak, serta masih ditemukan balita yang tidak mendapatkan makanan tambahan.

“Harapan kami pemerintah pusat dapat memberikan bantuan dalam pembangunan sarana dan prasarana air bersih, serta pembangunan Puskesmas, Puskemas Pembantu, dan Polindes untuk memenuhi standar kesehatan,” urai Bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroy.

Kabupaten Teluk Bintuni diketahui memiliki angka stunting paling rendah, yakni sebesar 22,8 persen, sedangkan rata-rata nasional 21,6 persen pada 2022.

Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw mengatakan telah melakukan pemetaan program untuk penyediaan intervensi gizi spesifik dan sensitif.

“Sebelumnya kami melakukan pendataan terhadap berbagai data yang ada di lapangan. Seperti sebaran sarana dan prasarana kesehatan, ketersediaan jaringan sumber daya air yang telah terbangun. Serta pendataan program-program terkait kesiapan maupun ketersediaan bahan makanan bergizi bagi masyarakat Teluk Bintuni,” paparnya.

Setelah pendataan tersebut dilakukan Pemkab Teluk Bintuni memutuskan program apa saja yang akan direkomendasikan perbaikan alokasinya.

Langkah cepat dilakukan melalui realokasi ataupun penambahan alokasi program.

Muhadjir Effendy mengapresiasi langkah-langkah pemda dalam menghapus kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting di wilayah Papua Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News