Muhaimin Harus Gandeng Gusdur?

Muhaimin Harus Gandeng Gusdur?
Muhaimin Harus Gandeng Gusdur?
JAKARTA – Sosok Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur dipercaya masih menjadi magnet utama bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengumuplkan suara pada Pemilu 2009. Karenanya Muhaimin Iskandar yang sudah diuntungkan dengan putusan pengadilan dan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM tetap harus mengajak Gus Dur jika tidak ingin kehilangan suara dari pengikut setia mantan presiden itu. Menurut Direktur Eksekutif Sugeng Sarjadi Syndicate Sukardi Rinakit, manuver politis Gus Dur akan sangat berpengaruh pada perolehan suara PKB dalam Pemilu 2009. "Sebaliknya, jika Gus Dur tidak melakukan gerakan politik apapun, maka perolehan suara PKB relatif utuh," ujar Sukardi di Gedung DPR RI Senayan Jakarta, Jumat (25/7). Pengamat politik yang biasa dipanggil dengan nama Cak Kardi itu menambahkan, figur Gus Dur sudah terlanjur terpatri dalam alam bawah sadar pemilih. Gus Dur, sambungnya, juga sudah menjadi simbol PKB. Oleh sebab itu Cak Kardi menyarankan Muhaimin Iskandar dapat memanfaatkan situasi saat dengan menggandeng Gus Dur. "Ciptakan momentum yang cerdas dan bermanfaat bagi PKB misalnya dengan berkunjung ke kediaman Gus Dur. Hal itu akan meningkatkan sentimen calon pemilih. Sebab, Gus Dur bisa saja melakukan manuver untuk menggembosi PKB,'' ujarnya. Menurutnya, situasi saat ini seharusnya membuat kedua kubu di PKB yang berseteru dapat segera berkompromi. Namun sukardi juga melihat sisi positif dari konflik PKB. "Politikus-politikus muda yang ada di PKB akan semakin terasah. 'Tanpa disadari, konflik internal PKB menjadi training politik yang luar biasa. Kader muda PKB akan lebih dewasa, tahan banting dan kompetitif,'' ulasnya.(ara/JPNN)

JAKARTA – Sosok Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur dipercaya masih menjadi magnet utama bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengumuplkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News