Muhaimin Mengusulkan NU dan Muhammadiyah Meraih Nobel Perdamaian 2022, Ini Alasannya

Muhaimin Mengusulkan NU dan Muhammadiyah Meraih Nobel Perdamaian 2022, Ini Alasannya
Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar. Foto: Ricardo/JPNN.com

Di antaranya, UU Hak Asasi Manusia, UU Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, UU Sistem Jaminan Sosial Nasional, dan UU Antikorupsi.

Guna mendukung NU dan Muhammadiyah meraih Nobel Perdamaian tersebut, Muhaimin akan membentuk tim teknis untuk menulis surat pencalonan resmi dan mengirimkan ke panitia di parlemen Norwegia.

Dia juga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan surat dukungan resmi terkait pencalonan tersebut.

"Saya sungguh-sungguh mengajak semua kalangan, khususnya kepada Presiden Joko Widodo, saya memohon beliau memberi dukungan sepenuhnya," ujar Muhaimin.

Menurutnya, Jokowi sebagai presiden sangat berhak mengajukan pencalonan dan mendukung pemberian nominasi itu.

"Terakhir, kami akan bertemu dengan Duta Besar Norwegia di Jakarta untuk menyerahkan surat pencalonan tersebut. Kami juga akan menemui dan berdialog dengan ketua parlemen Norwegia di Oslo untuk menyerahkan pencalonan tersebut," ujar Muhaimin Iskandar. (antara/jpnn)

Muhaimin Iskandar mengusulkan Nadhlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah menjadi calon peraih Nobel Perdamaian Tahun 2022-2023 di Norwegia. Ini sejumlah alasannya.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News