Muhammad Amin Meninggal Dunia, Seluruh Unsur Termasuk TNI-Polri Kembali ke Kesatuan

jpnn.com, NAGAN RAYA - Salah seorang warga Desa Peunaga Rayeuk, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Muhammad Amin meninggal dunia.

Pria berusia 24 tahun itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di pinggir pantai kawasan Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Senin (18/5) sekira pukul 11.00 WIB.

Korban sebelumnya dinyatakan hilang di muara Sungai Meureubo, di kawasan Calok Desa Padang Seurahet, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat pada Sabtu (16/5) lalu sekira pukul 16.30 WIB, setelah sampan yang ia tumpangi diterjang badai dan menyebabkan korban tenggelam di sungai.

“Korban berhasil ditemukan oleh masyarakat di kawasan pantai Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya atau sekitar sembilan mil arah timur dari lokasi kejadian,” kata Koordinator Pos SAR Meulaboh, Budi Darmawan, Senin siang.

Mendapatkan laporan tersebut, tim SAR Pos Meulaboh bergerak menuju ke lokasi temuan menggunakan seareader jalur laut, serta satu tim lainnya bergerak melalui jalur darat menggunakan satu unit mobil.

Korban Muhammad Amin kemudian dievakuasi dengan posisi, korban sudah berada di darat, dan kemudian diserahkan kepada petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh Barat, untuk diserahkan kepada pihak keluarga korban, untuk dimakamkan.

“Dengan ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia, operasi pencarian ditutup dan seluruh unsur dikembalikan ke kesatuan masing-masing,” kata Budi.

"Ada pun unsur yang terlibat dalam proses pencarian korban sejak dikabarkan tenggelam, di antaranya Tim Pos SAR Meulaboh, BPBD Aceh Barat, TNI, Polri, relawan RAPI, serta kalangan masyarakat," pungkasnya. (antara/jpnn)