Muhammad Zuhdi, Tokoh Penting di Balik Tayangan Serial 'Jalan Sesama'

Selalu Lakukan Riset terhadap Anak-Anak untuk Menilai Kualitas Tontonan

Muhammad Zuhdi, Tokoh Penting di Balik Tayangan Serial 'Jalan Sesama'
Muhammad Zuhdi, Tokoh Penting di Balik Tayangan Serial 'Jalan Sesama'

Setelah semua terkumpul, produksi season pertama Jalan Sesama dimulai pada 2007 dan kemudian ditayangkan pada 2008. Hingga tiga tahun penayangan, Zuhdi menyebutkan bahwa sambutan pemirsa cukup hangat. Saat ini, kata dia, ketika Jalan Sesama tidak lagi nongol di layar kaca, banyak fans yang menyatakan rindu dan bertanya kapan ditayangkan lagi. ’’Unek-unek itu juga terekam di Facebook Jalan Sesama,’’ jelas bapak dua anak tersebut.

Terkait dengan belum ditayangkannya season keempat Jalan Sesama, Zuhdi menjelaskan, hal itu sudah menjadi PR bagi dirinya dan tim Indigo. Dia optimistis, memasuki paro kedua tahun ini, ada stasiun televisi yang bersedia membeli hak tayang Jalan Sesama.

Keyakinan Zuhdi tersebut didasari sambutan pihak-pihak lain terhadap Jalan Sesama. Selama tayang dalam tempo tiga tahun itu, ada beberapa penghargaan yang berhasil disabet Jalan Sesama. Di antaranya, piala emas dalam World Media Festival di Jerman dan Cine Golden Eagle Award di AS untuk kategori children’s entertainment. Di dalam negeri, penghargaan pernah diberikan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) sebagai tayangan pendidikan.

Untuk bisa segera tayang, Zuhdi terus menjajaki beberapa stasiun televisi. Selain itu, berusaha meminta pertimbangan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Upaya tersebut dilakukan supaya lebih meyakinkan bahwa Jalan Sesama adalah program edukasi sekaligus menghibur untuk anak-anak.

Usaha tersebut beradu kuat dengan kecenderungan televisi yang lebih mengutamakan penayangan acara-acara bersifat komersial. Celakanya, sulit menemukan muatan-muatan pendidikan, terutama untuk anak-anak, dalam tayangan yang cenderung bersifat komersial tersebut.

Selain bersaing dengan tayangan lain, Zuhdi menegaskan bahwa tim Jalan Sesama butuh sponsor. Selama ini, proses produksi masih ditopang donatur dari AS.

Dia menjelaskan, untungnya, tim produksi bisa menghemat. Dengan demikian, anggaran dari donatur yang dialokasikan untuk tiga musim bisa ditekan. Anggaran tersebut masih cukup untuk proses produksi Jalan Sesama satu hingga dua tahun ke depan. (c5/kum)


Jika di Amerika ada boneka-boneka lucu Sesame Street, untuk versi Indonesia-nya, ada Jalan Sesama. Selama tiga tahun terakhir, serial yang diputar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News